Jumat, 26 September 2014

Kobarkan semangat untuk negara RI

Bergerak maju
menghapus awan hitam
melukis arah pelangi di cakrawala

Ranting boleh rapu
kayu boleh patah
tapi semangatmu
bagaikan kobaran api
yang tak pernah padam

Kobarkan semangat jiwa muda-mu
Negeri ini menunggu-mu..
menunggu-mu untuk bisa memimpin-nya…
JIWA RAGA KU HANYA UNTUK MU NEGARA KU


Semangat yang tak boleh pernah padam

Setiap kita pasti memiliki impian dalam hidup ini. Apapun impian itu, kita selalu dihadapkan kepada sebuah proses, dan masing-masing memiliki proses yang berbeda untuk menggapai impian tersebut. Ada yang sangat mudah merialisasikannya, dan ada juga yang harus berjibaku sekuat tenaga untuk menggapainya.

Apapun impian kita. Bagaimanapun proses menuju impian itu kita jalani. Sesulit apapun rintangan yang menghadang. Kita tak boleh lepas dari yang namanya Semangat. Karena tanpa semangat, kita akan lamban, bahkan menua sebelum impian itu kita genggam.

Semangat adalah kekuatan batin, atau gairah untuk memacu kita agar tetap berlari menuju impian. Semangat adalah musuh bebuyutan Menyerah. Takkan pernah ada kata menyerah, jika Semangat selalu berkobar. Takkan pernah ada kata menyerah, jika semangat selalu menemani langkah-langkah kita.

Namun, permasalahan yang sering melanda kita adalah hilangnya kekuatan berupa semangat itu. Yang kemudian menyebabkan kita berat untuk melangkah. Layaknya sebuah mesin kehilangan energi.

Seperti halnya sebuah Handphone yang sedang lowbatt, yang harus segera dilakukan isi ulang, agar tetap bisa digunakan, atau kendaraan yang kehabisan bahan bakar, harus segera diisi agar tetap bisa berjalan. Begitu juga selayaknya kita, kala semangat mulai menjauh, maka harus secepatnya kita bakar semangat itu. Agar ia tak mati suri.


Rabu, 24 September 2014

Bersyukur

Kami selalu bersyukur atas kehidupan yang begitu indah ini
Syukur .... menyadari dan menyakini bahwa semua nikmat dan karunia yang diperoleh merupakan anugerah Allah dan berasal dari-Nya.


Dunia oh dunia

Dunia ini adalah tempat paling tepat yang disediakan Tuhan untuk bisa mengubah nasib kita

Ubahlah hidupmu hari ini.

Jangan bertaruh di masa depan nanti, bertindaklah sekarang tanpa ditunda-tunda lagi


Jangan terjebak !!!

Milikilah tujuan, agar hidup ini tak sia-sia. Jika engkau memiliki tujuan, seberapapun luas dan ramainya pasar kehidupan, kau hanya perlu mencari di tempat yang kau butuhkan. Kita tak perlu menelusuri setiap jengkal sisinya dan menghabiskan sebagian besar dari usia kita pada kesia-siaan.

Harapan dan Iman

Nasib bukanlah soal kesempatan !!! Nasib adalah perihal pilihan. Nasib bukanlah sesuatu yang harus kita tunggu, namun sesuatu yang harus kita capai.
Manusia adalah arsitek dari nasibnya sendiri. Nasib atau takdir merupakan hasil dari tindakan dan usaha kita. Jika kita mengetahui kejadian-kejadian yang akan kita alami di tahun mendatang, apa reaksi kita? Kebanyakan dari kita berpikir: kita sudah mengetahui nasib kita, jadi mengapa kita harus bekerja keras? Apapun yang kita lakukan hasilnya akan tetap sama.
Jika kamu terus bersikap demikian, kamu tidak pernah maju. Tidak akan pernah ada produk baru maupun penemuan baru. Hanya stagnasi lah yang akan terjadi. Nasib membuat orang menjadi pasif dan menumpulkan pertumbuhannya. Kita tidak boleh bergantung pada nasib. Kita harus memahami pentingnya kejujuran dan berusaha keras. Seperti kata pepatah : berusaha keras adalah bagian dari doa. Kerja keras yang disertai kecerdasan dan ketulusan akan menghasilkan sukses di berbagai bidang.

Minggu, 21 September 2014

Hidup bukan mudah tetapi Hidup itu Indah


Tak bisa dipungkiri, kita adalah manusia yang kurang bersyukur. Selalu merasa kurang, kurang, dan kurang. Tak pernah menyadari bahwa kita sudah dianugerahi berbagai macam keberkahan. Hanya saja, kita masih merasa kurang.

Terbuai oleh kehidupan di dunia. Banyak dari kita yang selalu ingin kaya materi. Menginginkan banyak uang dan menginginkan dunia berada dalam taklulan kita. Kita bekerja siang dan malam mengejar materi dan kadang, kita lupa untuk kesenangan sendiri. Bahkan, kita juga sering lupa tentang kebutuhan dasar kita sendiri seperti lalai akan kesehatan.

Terlalu banyak ambisi yang kita miliki. Apalagi, ambisi akan kekayaan, kekuasaan, dan kebebasan. Selalu, kesenangan yang kita harapkan. Setelah mendapatkannya pun, kadang kita masih saja merasa kurang dan ingin mendapatkan lebih tanpa usaha lebih.

Lalu, kesenangan seperti apa yang sebenarnya kita inginkan? Padahal, kita sendiri sebenarnya sadar. Tiada pencapaian besar tanpa usaha yang sepadan dan hanya menunggu keajaiban.

Sementara itu, jika kita tak mampu mencapai apa yang diinginkan, kita merasa seolah orang yang paling kecil. Terlebih lagi, jika kita dihadapkan dengan orang-orang yang memiliki kehidupan yang sebaliknya. Mereka dengan pencapaiannya sedangkan kita menunduk karena merasa tak mampu. Pada akhirnya, kita mungkin akan merasakan iri dengan kehidupan mereka. Kita juga lupa, bahwa mereka bisa menggapai yang diinginkan dengan penuh usaha. Sementara kita sendiri sudah sejauh mana kita telah berusaha.

Memang, kita membutuhkan materi. Kita membutuhkan uang untuk hidup, makan, sehat, senang, dan melihat dunia. Ya, tujuan tersebut yang membuat kita semangat bekerja siang dan malam tanpa peduli waktu bahkan kesehatan yang mulai melawan.

Bukan cuma kita, bahkan masih banyak di luar sana yang juga memiliki kehidupan yang sama dengan kita. Yang membedakan, mereka tidak memiliki rasa kurang dan mengejar lebih.